KPPN Cirebon Dukung Program Pemulihan Ekonomi

- 4 Agustus 2022, 11:29 WIB
Kepala Kantor Pelayanan Perbendadaharaan Negara (KPPN) Cirebon, Lili Khamiliyah saat memberikan keterangan
Kepala Kantor Pelayanan Perbendadaharaan Negara (KPPN) Cirebon, Lili Khamiliyah saat memberikan keterangan /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Menyikapi berbagai perkembangan global yang menyebabkan ketidakpastian terhadap perekonomian, APBN terus dijalankan secara adaptif dan fleksibel menghadapi berbagai tantangan.

Diharapkan, APBN dapat terus menjaga dan melindungi daya beli masyarakat serta terus mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Pemulihan ekonomi masih tetap dibayangi tantangan dan risiko global, sehingga peran APBN sebagai shock absorber sangat diperlukan, dengan tetap memperhatikan kinerja APBN agar tetap sehat, sustainabel dan kredibel.

Berdasarkan hal tersebut, kinerja APBN yang semakin baik tetap dijaga agar dapat terus berfungsi secara optimal untuk melindungi daya beli masyarakat berpenghasilan rendah dan rentan serta menjaga keberlanjutan pemulihan ekonomi ditengah perkembangan global yang mengalami ketidakpastian. 

Pemerintah terus berupaya untuk mendorong pemulihan ekonomi dalam rangka mengatasi kenaikan harga-harga. Upaya Pemerintah tersebut dilakukan melalui peran fungsi APBN yang dilakukan melalui dua instrumen utama, yakni penerimaan dan belanja negara.

“Hingga 30 Juni 2022 masih harus terus diakselerasi melalui upaya optimal untuk memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Kepala Kantor Pelayanan Perbendadaharaan Negara (KPPN) Cirebon, Lili Khamiliyah, Rabu (3/8).

Lili menyebut, realisasi anggaran belanja di Kabupaten Cirebon dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sampai semester I 2022 baru 53,6 persen. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, APBN yang dikucurkan untuk transfer daerah dan dana desa Kabupaten Cirebon pada 2022 ini sebanyak Rp2,71 triliun. Namun, baru terserap Rp1,4 triliun hingga 30 Juni 2022.

Lili mengatakan, realisasi tersebut merupakan kinerja baik dan mendorong upaya pemulihan ekonomi secara maksimal pascapandemi Covid-19. Meskipun saat ini dunia diliputi ketidakpastian, kata Lili, APBN bakal terus menjaga daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga-harga komoditas.

"APBN itu memberi tambahan pendapatan untuk masyarakat. Sehingga, APBN 2022 ini membuktikan semakin baik dan kuat," ujar Lili.

Sedangkan realisasi program PC-PEN tahun 2022 untuk perlindungan sosial sampai dengan Juni 2022 di wilayah kerja KPPN Cirebon, untuk program bantuan langsung tunai (BLT) desa sebesar Rp171.507.600.000 yang disalurkan pada 412 Desa di Kabupaten Cirebon dan 309 Desa di Kabupaten Indramayu. 

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

x