Damkar Nilai Kecamatan Weru dan Kedawung Rawan Kebakaran

- 4 Agustus 2022, 10:31 WIB
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, M Ferry Afrudin (kanan) saat memberikan keterangan
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, M Ferry Afrudin (kanan) saat memberikan keterangan /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Penerapan sistem proteksi bahaya kebakaran masih minim dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di daerah yang masuk kategori kawasan industri. Salah satunya yakni di wilayah Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.

Di mana wilayah tersebut merupakan daerah padat penduduk dan banyak industri. Selain itu, kawasan Tuparev juga masuk sebagai daerah yang rentan terjadi kebakaran. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, M Ferry Afrudin menyampaikan, potensi risiko kebakaran di Kabupaten Cirebon terdapat di beberapa titik.

Namun yang paling rentan berada di wilayah Weru dan kawasan Tuparev. Menurut Ferry, di kawasan tersebut banyak berdiri industri, namun banyak pula perusahaan yang kurang menyadari pentingnya sistem proteksi kebakaran.

Hal itu diketahui dari minimnya ketersediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) setiap kali pihak Damkar melakukan peninjauan.

"Ya, masih kurang, padahal setiap bulan kita melakukan sosialisasi. Setiap tahunnya kita juga melakukan pengawasan terkait sistem proteksi kebakaran. Tapi presentasenya masih sedikit yang taat dan mau memenuhi ketersediaan system proteksi kebakaran," kata Ferry, kemarin.

Ia menjelaskan, sampai bulan Juni 2022 kejadian kebakaran di Kabupaten Cirebon sudah mencapai 62 kali. Kebakaran yang terjadi meliputi kebakaran fasilitas umum sebanyak 8 kali, kebakaran bangunan 51 kali dan kebakaran kendaraan 3 kali.

Selain penanganan kebakaran, Damkar juga telah melakukan penyelamatan sebanyak 389 kali. Klasifikasinya terdiri dari penyelamatan cincin terjepit sebanyak 22 kali, evakuasi sarang tawon 287 kali, evakuasi hewan buas 46, evakuasi banjir 21 kali dan lain-lainnya 13 kali.

Ditambahkan Ferry, saat ini Damkar memiliki 18 unit mobil yang tersebar di 10 sektor. Dari jumlah terdebut, semuanya dalam keadaan ready dan hanya ada satu yang mengalami trauble, yakni mobil yang berada di kantor pusat Damkar.

"Masih dalam kategori rusak sedang tapi masih laik jalan," terangnya.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini