Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING- Setelah memberikan vaksinasi dosis pertama pada hewan ternak ruminansia di Kabupaten Cirebon. Dinas Pertanian setempat kembali memberikan vaksinasi dosis kedua kepada hewan ternak ruminansia.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas melalui Sub Koordinator Penanggulangan Penyakit dan Pengawas Obat Hewan (P3OH) pada bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Tuti Susilawati mengatakan, pemberian vaksin dosis dua kepada hewan ternak ruminansia di Kabupaten Cirebon telah dilakukan sejak kemarin (Selasa, 2/8).
Menurutnya, sasaran utamanya adalah kepada 375 hewan ternak ruminansia yang telah mendapatkan vaksinasi PMK dosis pertama.
"Pada dosis pertama itu sasaran awalnya adalah 400 dosia, namun yang berhasil divaksin itu 375. Jadi yang kemarin mendapatkan dosis pertama diberikan dosis kedua," kata Susi sapaan akrabnya, Rabu (3/8).
Selain memberikan vaksinasi PMK dosis dua untuk ternak ruminansia, ada alokasi tambahan pemberian vaksin PMK untuk 1000 dosis atau ekor ternak ruminansia. Namun, aku Susi, pemberian vaksin ini lebih kepada ternak pembibitan atau budidaya.
"Sasarannya dari 1000 dosis itu adalah 400 ekor sapi dan 600 ekor domba. Alokasi vaksinnya dari provinsi terbatas. Ini tersebar di 3 wilayah kerja Puskeswan," jelasnya.
"Kita sementara tidak menyasar kepada hewan ternak yang pernah terjangkit atau berdampingan. Karena hewan ternak itu masih memiliki antibodi atau kekebalan tubuh yang masih bertahan hingga enam bulan ke depan," imbuhnya.
Sementara, untuk perkembangan kasus PMK di Kabupaten Cirebon hingga per tanggal 2 Agustus 2022, total ternak ruminansia yang sakit 1.686, mati 20, potong paksa 188. Sedangkan yang sembuh 1.278. Dan yang masih sakit sebanyak 200 ekor, diantaranya sapi potong 49 ekor dan kerbau 151 ekor.
"Alhamdulillah, sudah semakin menurun dari yang sakit. Mudah-mudahan dengan dilakukan vaksinasi ini, PMK di Kabupaten Cirebon cepat sirna," pungkasnya. (*)
