Empat Investor Asing Bangun Usahanya di Kabupaten Cirebon

- 3 Agustus 2022, 22:45 WIB
Sekretaris DPMPTSP, Dede Sudiono
Sekretaris DPMPTSP, Dede Sudiono /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon mengejar target investasi sebesar Rp2,67 triliun pada 2022 ini.

Sekretaris DPMPTSP, Dede Sudiono menyebutkan, sampai saat ini realisasi investasi di Kabupaten Cirebon baru sekira Rp549 miliar.

"Capaian sampai saat ini masih di bawah 20 persen. Angka yang tercatat lebih kecil dibandingkan tahun lalu di periode yang sama," kata Dede, kemarin.

Dede mengatakan, saat ini ada empat aktivitas penanaman modal asing (PMA) di Kabupaten Cirebon. Investor asing tersebut tengah menempuh perizinan analisis masalah dampak lingkungan (amdal) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Empat investor asing tersebut, lanjut Dede, bakal mendirikan industri alas kaki dan sepatu di zona industri bagian timur Kabupaten Cirebon. Investor asing tersebut, berasal dari tiga negara berbeda yakni, Korea Selatan, Taiwan, dan Cina.

"Kami yakin, saat industri sudah mampu mengurus perizinan dan beroperasi, realisasi investasi di Kabupaten Cirebon bakal mencapai target atau melebihi seperti tahun sebelumnya," kata Dede.

Pihak DPMPTSP Kabupaten Cirebon berharap, semakin banyaknya investor asing yang melakukan ekspansi ke wilayahnya bisa berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja.

Menurut Dede, masih banyak warga di Kabupaten Cirebon yang memilih bekerja di luar negeri atau luar daerah karena sedikitnya ketersediaan lapangan pekerjaan. "Idealnya di Kabupaten Cirebon itu dibangun industri padat karya yang mampu menyerap tenaga kerja," katanya.

Pemerintah Kabupaten Cirebon saat ini gencar menjemput para investor salah satunya dengan membentuk Satgas Percepatan Investasi.

Satuan tugas tersebut dibentuk pada 28 Oktober 2021 silam. Di dalamnya, terdiri dari pemerintah daerah, Polresta Cirebon, Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon, dan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini