Peringati Tahun Baru Islam, Ratusan Warga Wanayasa Pawai Obor, Ini Maknanya

- 30 Juli 2022, 12:23 WIB
Antusiasme Warga Desa Wanayasa mengikuti pawai obor memperingati Tahun Baru Islam
Antusiasme Warga Desa Wanayasa mengikuti pawai obor memperingati Tahun Baru Islam /Fazriel Dhany/Ist

Kegiatan pawai obor bukan sekedar berkeliling sambil membawa lentera obor di tangan.

Tapi kegiatan masal yang sudah dilakukan selama beratus tahun ini juga mengandung makna mendalam.

Pawai obor adalah iring-iringan sekelompok orang yang dilakukan dengan berkeliling di jalanan menggunakan baju muslim sambil membawa obor yang terbuat dari bambu.

Rombongan pawai ini diiringi alat musik rabana atau juga alat musik lain, sambil berkeliling mengumandangkan salawat dan puji-pujian kepada Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur.

Baca Juga: 22 Desa di Kabupaten Cirebon Diajukan sebagai Desa Wisata Baru 

Pawai obor dilakukan menjelang malam hari, karena dalam Islam pergantian hari dimulai sejak tenggelamnya matahari.

Berbeda dengan tahun masehi, pergantian tahun akan dilakukan pada tengah malam.

Tidak ada aturan ataupun syarat khusus untuk mengikuti pawai obor, bisa diikuti oleh anak-anak, remaja, hingga orang tua baik laki-laki maupun perempuan.

Dari sini menandakan bahwa pawai obor sebagai salah satu kegiatan yang bisa mempererat tali silaturahmi dari semua kalangan.

Banyak nilai positif yang bisa diambil dari kegiatan pawai obor ini. Masyarakat bisa saling bersama-sama berjalan sambil menebar aura positif.

Halaman:

Editor: Fazriel Dhany

Sumber: Reportase


Tags

Terkini