Hak dan Perlindungan Anak Harus Dipenuhi, Karena Bagian dari Masa Depan Bangsa

- 28 Juli 2022, 18:59 WIB
Kemeriahan Peringatan Hari Anak Nasional 2022 Tingkat Kota Cirebon, di Gedung Negara
Kemeriahan Peringatan Hari Anak Nasional 2022 Tingkat Kota Cirebon, di Gedung Negara /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2022, mengambil tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju. Melalui tema ini diharapkan anak Indonesia pada situasi pascapandemi Covid-19 terus terlindungi fisik, jiwa, dan mendapatkan hak-hak, seperti hak belajar, bermain, dan bergembira.

Tema HAN tahun 2022 bertujuan memberikan motivasi kepada semua pihak bahwa meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun tidak menyurutkan komitmen bersama untuk tetap melaksanakan peringatan HAN dan terus memberikan kepedulian langsung di tengah-tengah masyarakat dalam rangka memenuhi hak anak dan memberi perlindungan khusus kepada anak pascapandemi Covid-19.

Pasalnya, anak-anak saat ini akan menjadi bagian penting bagi masa depan bangsa kelak. Oleh karenanya, kualitas anak harus dijaga sebaik mungkin, guna menyiapkan generasi emas di masa akan datang.

Hal itu disampaikan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis saat menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional 2022 tingkat Kota Cirebon, di Gedung Negara Provinsi Jawa Barat kawasan Krucuk Kota Cirebon, Rabu (27/7).

Azis menuturkan, dengan tema tersebut, mendorong semua elemen untuk bisa mendukung melalui kerja-kerja aktif dan inovatif yang berimplikasi pada tumbuh kembang anak. 

“Baik pemerintah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan dan media massa untuk menjadi leading sector dalam melakukan kerja-kerja aktif dan inovatif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak,” ungkap Azis.

Ia menambahkan, kerja aktif dan nyata yang paling mungkin dapat dilakukan adalah dengan cara melakukan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di sektor masing-masing. 

“Kita tidak dapat menyangkal bahwa masa depan bangsa ini berada di tangan mereka yang hari ini masih berusia anak-anak. Sehingga semakin baik kualitas anak saat ini, maka semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa,” tuturnya.

Namun sebaliknya, sambung Azis, apabila kualitas anak tersebut buruk, maka akan buruk pula masa depan bangsa. Oleh sebab itu, pihaknya ingin mendorong peran keluarga di Kota Cirebon untuk benar-benar mewujudkan dan memberikan perlindungan kepada anak. 

“Melalui panggung kreativitas pelajar ini, mari kita aktif melakukan perlindungan serta pemenuhan hak-hak anak. Misalnya hak pendidikan, bermain, mendapatkan identitas, akses kesehatan, rekreasi serta hak berkembang sesuai dengan kemampuan intelektual serta perkembangan usianya,” jelasnya.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini