Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING- Berbagai cara terus dilakukan pemerintah untuk tetap melestarikan seni tari yang ada di Kabupaten Cirebon. Salah satunya adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon menyelenggarakan latihan tari secara rutin.
Pantauan di lapangan, ratusan anak-anak SMP di Kabupaten Cirebon tengah mengikuti dan antusias belajar tarian khas Cirebon yaitu serimpi. Seperti diketahui tarian tersebut kini nyaris punah, sehingga keberadaan tarian serimpi harus tetap dijaga.
"Ini sebagai upaya melestarikan kembali tari serimpi. pelajar diharapkan bisa menjadi generasi yang dapat menjaga eksistensi tarian serimpi," kata Sekdisbudpar Kabupaten Cirebon, Iik Ahmad Rifa'i saat ditemui di Museum Pangeran Cakrabuana, kantor Disbudpar Kabupaten Cirebon, Selasa (26/7).
Iik sapaan akrabnya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk ikut serta dalam melestarikan budaya daerah. Menurutnya di era modern ini dikhawatirkan anak-anak lebih menyukai budaya luar dari pada budaya sendiri seperti di Cirebon.
"Ini merupakan kegiatan serupa seperti pelatihan Gamelan, pelatihan jaran lumping dan sekarang tarian serimpi. Tujuannya yakni anak-anak mencintai budaya daerah sehingga keberadaan bisa terjaga dan tidak punah," katanya.
Ia menjelaskan antusian para pelajar dalam mengukuti pelatihan tari serimpi cukup besar. Dilihat ratusan orang hadir di acara tersebut.
"Kita baru undang 120 siswa SMP se-Kabupaten Cirebon kemungkinan nanti lebih banyak lagi ketika mereka menceritan kepada temannya yang mau diajak belajar tari Serimpi," kata Iik.
"Dalam kegiatan ini kami gandeng instruktur tari yakni Elang Panji dan Bu Nani, mereka membantu para siswa agar bisa belajar menari khususnya tarian serimpi," tambah Iik.
Ia berharap kegiatan belajar menari ini terus digalangkan agar keberadaan tarian khas Cirebon bisa terjaga dengan baik oleh generasi selanjutnya.
"Mudah-mudahan tidak hanya sekali para pelajar belajar menari. namun para pelajar ini bisa terus mempelajari seni tari tradisi dan dapat menularkan ke teman lainnya, agar seni tradisional dapat dipertahankan dan tidak punah tergerus perkembangan jaman yang modern," ucap Iik.
