Jemaah Haji Kota Cirebon ke Tanah Suci Tanggal 28 Juni 2022

- 25 Juni 2022, 09:51 WIB
Sosialisasi Pembimbingan Jemaah Haji Reguler Tingkat Kota Cirebon (Massal II) beberapa waktu lalu
Sosialisasi Pembimbingan Jemaah Haji Reguler Tingkat Kota Cirebon (Massal II) beberapa waktu lalu /

KLIK CIAYUMAJAKUNING - Sebanyak 158 calon haji asal Kota Cirebon dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini. Penetapan kuota tersebut didasarkan pada keputusan pemerintah Arab Saudi yang membuka penyelenggaraan ibadah haji bagi 1 juta masyarakat internasional dengan dua syarat khusus.

Pertama, haji tahun ini terbuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi. Kedua, jamaah yang berasal dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Dari jumlah 1 juta tersebut, Indonesia mendapatkan kuota 100.051 jemaah dan 1.901 petugas, yang kemudian di-breakdown menjadi 158 calon haji bagi Kota Cirebon. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon Hj. Rokhyatun, S.Ag. M.Pd.I menyebutkan bahwa jumlah tersebut merupakan 46 persen dari kuota reguler.

“Alhamdulillah, tahun ini jamaah haji akan diberangkatkan kembali. Mengingat situasi masih pandemi, kuota yang diberangkatkan hanya separuhnya. Indonesia mendapatkan kuota 100.051 calon haji, yang dibreakdown menjadi 158 calon haji bagi Kota Cirebon. Itu setara dengan 46 persen dari kuota reguler,” ucapnya, Jumat 24 Juni 2022.

Dikatakannya, 158 calon haji serta 4 jemaah mutasi dari Kabupaten Cirebon tersebut akan diberangkatkan ke tanah suci pada akhir bulan ini, pada Selasa 28 Juni 2022.

 “Alhamdulillah Kota Cirebon mendapatkan kuota sebanyak 158 dengan jemaah mutasi dari Kabupaten Cirebon sebanyak 4 jemaah, total 162 orang. Dan akan diberangkatkan pada tanggal 28 Juni 2022,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, jemaah calhaj yang berhak mendapat porsi haji tahun 2020 hanya sebanyak 328 jemaah, namun yang berangkat di tahun ini hanya 64 persen saja.

“Jemaah calon haji akan dilepaskan di Makorem Kota Cirebon. Kalau Kota Cirebon tidak sampai satu kloter. Porsi haji tahun 2020 hanya sebanyak 328 jemaah tapi yang berangkat tahun ini hanya 64 persen,” jelasnya.

Terdapat 11 jemaah calon haji yang memilih untuk mundur atau menunda menjadi berangkat tahun depan 2023, salah satunya karena usianya melebihi 65 tahun.

“Dari 158 jemaah calon haji ada 11 jemaah calon haji yang menunda berangkat tahun ini. Ada yang karena usianya lebih dari 65 tahun. Ada juga yang kondisinya sedang hamil dan akan melahirkan, mereka bisa mengundurkan diri atau memilih untuk menunda berangkat tanpa paksaan,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini