Tiga Pasien Covid-19 Diisolasi di RSD Gunung Jati Belum Diketahui Bagaimana Pasien Terpapar Virus Corona

- 19 Juni 2022, 17:41 WIB
Petugas RSD Gunung Jati tengah mempersiapkan tempat tidur di ruangan isolasi, guna merawat pasien Covid-19
Petugas RSD Gunung Jati tengah mempersiapkan tempat tidur di ruangan isolasi, guna merawat pasien Covid-19 /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Setelah sekian lama Kota Cirebon nol angka terpapar Covid-19, kini dikagetkan dengan tiga orang pasien yang terpapar Covid-19. Mereka menjalani isolasi di ruangan khusus isolasi di RSD Gunung Jati.

Hal ini membuktikan, walaupun Covid-19 angkanya sudah melandai bahkan pemerintah menyatakan Covid-19 sudah endemi dari semula pandemi, akan tetapi kewaspadaan terhadap paparan virus yang mematikan ini harus tetap dijaga. Terutama tetap melaksanakan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun.

Dirut RSD Gunung Jati dr Katibi menyampaikan, perhari ini di RS yang dipimpinnya merawat tiga pasien yang terkonfirmasi Covid-19.

Dibeberkan Katibi, dari tiga pasien positif Covid-19 ini, satu pasien berumur 62 tahun dirawat di Ruang ICU karena memiliki penyakit penyerta atau komorbid yakni ginjal. Sedangkan dua pasien lainnya dirawat di ruangan isolasi.

“Ketiga pasien positif Covid-19 ini, masing-masing berasal dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu. Dua pasien rujukan dari RS Waled dan satunya lagi rujukan dari RS Indramayu,” jelas Katibi.

Katibi merinci, kedatangan ketiga pasien ini, yang dari Kabupaten Cirebon sudah diketahui positif Covid-19 dan memiliki penyakit komorbid. Dua pasien sisanya, diketahui positifnya berdasarkan skrining di RSD Gunung Jati. Untuk diketahui, lanjutnya, dari tiga pasien, yang dari Indramayu vaksinnya sudah dua kali, yang dua lagi belum vaksin sama sekali.

“Yang masuk ruangan ICU kondisinya cukup berat karena komorbid ginjal juga, karena ada penurunan daya tahan tubuh, kita pantau dan monitor. Yang lainnya di ruang isolasi biasa,” tuturnya.

Disebutkannya, RSD Gunung Jati memiliki ruang isolasi dengan tempat tidur perawatan khusus pasien Covid-19 sebanyak 24 yang siap ditempati. Dan sebanyak 218 tempat tidur sudah disiapkan, bial terjadi lonjakan kasus Covid-19. Selama dua bulan terakhir ini pihaknya nihil merawat pasien covid-19, sampai ketiga pasien ini datang.

“Dari kami di internal, belum mengeluarkan kebijakan boleh lepas masker, termasuk kunjungan pasien dan kekuarga. Dengan tetap menerapakan secara disiplin protokol kesehatan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Sub Unit Pelayanan Instalasi Laboratorium RSD Gunung Jati, dr Erwin Indra Kusuma menambahkan, setidaknya ada tiga faktor penyebab kasus Covid-19 di Cirebon muncul lagi. Pertama, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan sudah longgar, karena menganggap jumlah kasus Covid-19 mulai turun.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah