Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING- Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Cirebon Kota menggelar Operasi Patuh Lodaya 2022.
Selain penindakan kepada pelanggar lalulintas, polisi juga menggelar sosialisasi Operasi Patuh Lodaya kepada masyarakat.
Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar didampingi Kasat Lantas AKP Triyono Raharja menyampaikan, ada tujuh pelanggaran yang menjadi sasaran Operasi Patuh Lodaya 2022.
Yakni apabila pengendara tidak mengunakan helm SNI, berboncengan lebih dari satu, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, tidak memakai safety belt, membawa kendaraan masih di bawah umur, melebihi batas kecepatan dan menggunakan kenalpot bising.
"Selama Operasi Patuh Lodaya 2022 melibatkan unsur lainnya seperti. TNI, Satpol PP, dan Dishub," ucapnya, Selasa (4/6).
Disebutkannya, ada 16 titik rawan kemacetan yang akan menjadi fokus Operasi Patuh Lodaya 2022.
Anggota yang bertugas di lapangan akan mengedepankan tindakan preventif, jadi pihaknya akan melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya edukatif.
Kapolres menuturkan, Operasi Patuh Lodaya merupakan bentuk operasi kepolisian bidang lantas yang mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, simpatik dan humanis dalam rangka membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas serta meningkatkan simpati masyarakat.
“Operasi Patuh Lodaya ini dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan lalu lintas. Adapun target operasi yang harus dicapai adalah terciptanya lalu lintas yang aman dan nyaman meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dan berkurangnya jumlah angka lakalantas,” imbuhnya.
Pantauan di lapangan, 16 titik Operasi Patuh Lodaya ini diantaranya di Lampu Merah Kanggraksan Bypass, Jalan Karanggetas-Pagongan, Jalan Jend. Ahmad Yani- Fly Over, Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan Nyimas Gandasari (Jalan Kembar) dan pintu masuk perbatasan. (*)
