Hewan Kurban di Kota Cirebon Dipastikan Dalam Kondisi Sehat

- 14 Juni 2022, 14:30 WIB
Tim survailance dari DKPPP Kota Cirebon juga akan mendatangi lokasi pedagang berjualan dan memeriksa hewan qurban dan surat kesehatannya
Tim survailance dari DKPPP Kota Cirebon juga akan mendatangi lokasi pedagang berjualan dan memeriksa hewan qurban dan surat kesehatannya /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon memastikan, sapi kurban di Kota Cirebon dalam kondisi sehat. Sebab, DKPPP mengawasi secara ketat sapi yang masuk ke Kota Cirebon.

“Pengawasan kami lakukan baik di Rumah Potong Hewan (RPH) dan di masyarakat yang membeli langsung ke peternak,” kata Kabid Pertanian dan Peternakan Iin Inayati, Senin (13/6).

Iin menegaskan, sapi yang masuk ke Kota Cirebon wajib dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Selain itu pihaknya tidak menerima pengiriman sapi yang berasal dari daerah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Upaya ini sebagai pencegahan agar sapi di Kota Cirebon tidak tertular PMK,” kata dia.

Data pada tanggal 7 Juni 2022, sapi kurban yang masuk ke Kota Cirebon sebanyak 325 ekor. Sapi tersebut berasal dari peternak di Kota Cirebon.

“Sapi-sapi itu sudah memenuhi syarat hewan kurban, baik dari umur dan kesehatannya,” ujarnya.

Lebih jauh Iin menambahkan, di Kota Cirebon belum ada kasus positif PMK. Jika pun ada, hanya sebatas mirip PMK dan sapi yang sakit sudah sembuh.

“Sempat ada laporan ada sapi sakit, setelah dilakukan perawatan akhirnya sudah kembali sehat,” ujar dia. 

Sebelumnya, antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), setiap hewan ternak yang masuk ke Kota Cirebon harus dilengkapi oleh surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Cirebon, Drs. Sumanto, usai rapat koordinasi PMK se-Kota Cirebon di aula Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon menjelaskan saat ini daerah tetangga sudah ada hewan ternak yang terpapar PMK.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah