Merebaknya PMK Peternak Kian WaspadaS urvailance DKPPP Kota Cirebon Akan Periksa Hewan Kurban

- 9 Juni 2022, 11:02 WIB
Peternakan kambing milik Anur Hanapi mendapat kunjungan dari Babinsa Koramil setempat
Peternakan kambing milik Anur Hanapi mendapat kunjungan dari Babinsa Koramil setempat /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Maraknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan membuat sebagian peternak hewan waspada. 

Salah satu peternak kambing di Cirebon bernama Anur Hanapi mengungkapkan, sampai saat ini belum ada hewan ternaknya terkena PMK. "Untuk sampai saat ini belum ada mas, kami jaga dengan baik kesehatan hewan ternak kami," katanya, Rabu (8/6). 

Dikatakannya, sebagai upaya pencegahan, dirinya tidak menerima terlebih dahulu hewan ternak yang berasal dari luar kota. "Untuk makanan memang kita jaga juga demi kesehatan hewan ternak, kita kembang biakan yang ada di lokal," lanjutnya. 

Selain itu, sebelum masuk kedalam kandang, dilakukan sterilisasi terlebih dahulu. 

"Dari tempat pakan kita pasti cuci bersih, dan juga kita di desinfektan terlebih dahulu," tuturnya. 

Dijelaskaan Anur, sirkulasi udara dan sinar matahari harus memadai, jika ada matahari kan virus akan melemah. "Cara pemberian pakan harus sesuai, dan harus dicuci, selain itu juga kita berikan vitamin air gula dan garam," paparnya. 

Hadapi menuturkan, untuk vaksin sendiri ditempatnya belum ada, karena masih peternak lokal saja. "Kita juga melakukan penyemprotan kandang, untuk sosialisasi dari dinas juga sudah ada," tuturnya.

Sebelumnya, antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), setiap hewan ternak yang masuk ke Kota Cirebon harus dilengkapi oleh surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota CirebonSumanto, usai rapat koordinasi PMK se-Kota Cirebon di aula Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon menjelaskan saat ini daerah tetangga sudah ada hewan ternak yang terpapar PMK.

“Sehingga kita harus mengamankan daerah kita,” ujarnya.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah