PDI Perjuangan Bertekad Raih Kemenangan di Pemilu 2024

- 9 Juni 2022, 09:58 WIB
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono pada kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kota Cirebon
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono pada kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kota Cirebon /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- PDI Perjuangan bertekad untuk memenangkan Pemilu 2024, baik pemilihan presiden, pemilihan legislatif, pemilihan gubernur sampai pemilihan walikota/bupati.

Kemenangan hanya bisa diraih dengan kerja keras dan berjuang bersama. Para kader PDI Perjuangan harus solid bergerak dan gotong royong untuk meraih kemenangan.

"Struktur partai harus jalan hingga tingkat Anak Ranting atau di RW. Kalau mau menang, tingkatkan terus konsolidasi struktur partai. Sebagai partai pelopor, kader PDI Perjuangan juga harus dekat dengan rakyat," kata Ono Surono, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.

Ono menyampaikan ini dihadapan pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, PAC di tingkat kecamatan dan Ranting di tingkat kelurahan pada Selasa malam (7/6).

"Kita harus menang di Pemilu 2024, meski harus berdarah-darah," tandas anggota DPR RI daerah pemilihan Cirebon-Indramayu.

Disisi lain, lanjut dia, PDI Perjuangan selalu siap menjadi garda terdepan dalam menjaga 4 Pilar Kebangsaan. Adapun 4 Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

"PDI Perjuangan Siap melawan munculnya ideologi yang bertentangan dan tidak sesuai dengan Pancasila. Kita tidak boleh lengah karena masih ada pihak-pihak yang membawa khilafah," jelasnya pada kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kota Cirebon. 

Hadir Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati beserta jajaran DPC, pengurus PAC, Ranting, Badan dan Sayap Partai. Tampak pula pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Edi Suripno.

Ono mengungkapkan, belum lama ini terjadi aksi konvoi motor membawa tulisan khilafah. Kenyataan ini menjadi bukti masih ada pihak-pihak yang ingin merongrong ideologi bangsa, Pancasila.

"Sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika harus terus dilakukan karena ancaman masih ada," tutup anggota Komisi IV DPR RI. (*)

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini