Ruas Jalan Tegalsari – Lemahtamba Masih Sebatas Pemeliharaan Rutin Sudah Diusulkan

- 31 Mei 2022, 15:48 WIB
Kepala Bina Marga pada DPUTR Kabupaten Cirebon, Tomi Hendrawan
Kepala Bina Marga pada DPUTR Kabupaten Cirebon, Tomi Hendrawan /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Ruas jalan Tegalsari – Lemahtamba yang memiliki panjang kurang lebih 12 kilometer dan lebar 6 meter, tahun ini tidak ada peningkatan atau perbaikan jalan, namun hanya masih sebatas pemeliharaan rutin oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Binamarga pada DPUTR Kabupaten Cirebon, Tomi Hendrawan.

Menurutnya, pihaknya telah mengusulkan melalui dana APBN. Bahkan pihaknya mengawal sejak awal. Dari sejumlah ruas jalan di Kabupaten Cirebon yang diusulkan, 5 ruas jalan mengerucut, diantaranya Sindanglaut – Pabuaran, Tegalsari – Lemahtamba , Ujungsemi- Jagapura, Kedongdong – Luwungkencana dan kelima Plumbon – Kenanga.

“Hampir 85 persen bakal turun alokasi anggaran itu dari dana APBN. Kementerian PUPR telah mengalokasikan angaran kurang lebih Rp30,7 miliar. Namun dipertengahan jalan, saat terkahir kita verifikasi data teknis, kami diundang oleh Bapenas, Kementerian PUPR, dan terkahir pucuk pimpinan Kementerian PUPR. Desk pertama kita sudah kaget, dari 5 ruas jalan yang kita usulkan, berubah total. Berubah menjadi 3 ruas jalan saja,” terang Tomi, kemarin.

Dikatakan Tomi, dari ketiga jalan yang lolos adalah ruas jalan Kedongdong – Luwungkencana, Ujungsemi- Jagapura dan Plumbon – Kenanga. Namun, aku Tomi pihaknya tetap tidak tinggal diam, yaitu pahitnya tidak diakomodir tetapi pihaknya sudah mengusulkan melalui APBD Provinsi, dan Kabupaten.

“Kebayang tidak, awalnya 85 persen sudah ditangan, tetapi hanya 3 ruas jalan. Tetapi itupun kami ucapkan banyak terima kasih kepada kemeterian PUPR telah mensupport kabupatean Cirebon,” ucapnya.

Masih dikatakan Tomi, yang serharusnya alokasi dari anggaran lain untuk kedua ruas jalan tersebut sudah dialihkan ke ruas jalan yang lain. Termasuk ruas jalan Tegalsari – Lemahtamba itu sendiri. Melalui anggaran perubahan tahun ini, pihaknya telah mengusulkan satu ruas jalan, namun tingkat urgensinya masih dibawah rata-rata maka ruas jalan Kepuh- Kedongdong ia pending dan dialihkan ke ruas jalan Sindanglaut – Pabuaran.

“Ruas jalan Sindanglaut – Pabuaran ini sempat viral. Tapi tidak sabar. Sudah kita alokasikan sebenarnya. Cuman proses penganggran tidak secepat itu,” kata Tomi.

Di akhir, untuk ruas jalan Tegalsari – Lemahtamba tahun ini masih dilakuakn pemeliharaan olehnya. Tetapi pihaknya mendapat informasi terbaru, bahwa Musrenbang Kecamatan Plered mensupport pembangunan ruas jalan Tegalsari – Lemahtamba. (*)

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini