Waspadai Wabah PMK, DKPPP Kota Cirebon tingkatkan pengawasan hewan ternak

- 26 Mei 2022, 18:16 WIB
Petugas DKPPP Kota Cirebon memeriksa kesehatan hewan ternak terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kini tengah mewabah
Petugas DKPPP Kota Cirebon memeriksa kesehatan hewan ternak terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kini tengah mewabah /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Saat ini santer terdengar isu terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang merupakan wabah virus pada hewan ternak ruminansia. Wabah ini menyebabkan penyakit viral.

Penyakit ini sangat menular, dan menyerang semua hewan berkuku belah/genap. Seperti sapi, kerbau, domba, kambing, rusa, unta, dan termasuk hewan liar seperti gajah, antelope, bison, menjangan, dan jerapah.

PMK juga dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD). Jenis penyakit ini disebabkan dari virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, Genus Apthovirus yakni Aphtaee epizootecae.

Masa inkubasi dari penyakit 1-14 hari, yakni masa sejak hewan tertular penyakit hingga timbul gejala penyakit. Virus ini dapat bertahan lama di lingkungan dan bertahan hidup pada tulang, kelenjar, susu, serta produk susu.

Angka kesakitan ini bisa mencapai 100 persen dan angka kematian tinggi ada pada hewan muda.

Tingkat penularan PMK cukup tinggi, tetapi tingkat kematian hanya 1-5 persen. Sehingga jika ditemukan ternak terlihat lemah, lesu, kaki pincang, air liur berlebihan, tidak mau makan, dan mulut melepuh.

Atas hal itu, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon tingkatkan pengawasan terhadap hewan ternak.

Bentuk peningkatan pengawasan kesehatan hewan ternak terlihat saat petugas pelayanan kesehatan hewan (keswa) melakukan pemeriksaan kesehatan sapi di salah satu peternakan di Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

Satu persatu sapi yang ada di peternakan milik H. Hamid tersebut diperiksa. Ada pula yang diberikan suntikan vitamin maupun obat cacing kepada sapi di peternakan tersebut.

Sub Koordinator Peternakan DKPPP Kota Cirebon, Kukuh Gunatama menjelaskan, pemeriksaan ditujukan untuk meningkatkan imunitas hewan yang ada di peternakan.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini