Puluhan ASN Ikuti Ujikom Susulan, Pada Tahap Pertama Sebanyak 628 Pejabat Telah Mengikuti Ujikom

- 26 Mei 2022, 10:24 WIB
Kabid Informasi dan Komunikasi Publik pada Diskominfo Kabupaten Cirebon tengah mengikuti ujikom susulan.
Kabid Informasi dan Komunikasi Publik pada Diskominfo Kabupaten Cirebon tengah mengikuti ujikom susulan. /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon telah mengikuti uji kompetensi (ujikom) yang diselenggarakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu.

Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon, Hilmi Riva'i melalui Kepala Bidang Pengembangan Karir dan Kepangkatan, Yadi Supriyadi mengatakan, pada akhir bulan Maret lalu, tepatnya tanggal 26 Maret lalu pihaknya telah menyelenggarakan ujikom bagi pejabat eselon III dan IV.

“Pada tahap pertama kami telah menjadwalkan sebanyak 702 pegawai yang bakal mengiku ujikom, namun sebanyak 74 pegawai berhalangan hadir. Ada yang sedang melaksanakan tugas yang tidak bisa ditinggalkan, juga ada yang sakit,” kata Yadi, Selasa (24/5).

Hari ini (kemarin,-red) masih dikatakan Yadi, pihaknya mentelenggarakan ujikom susulan bagi pejabat eselon III dan IV yang berhalangan hadir pada pelaksanaan ujikom tahap pertama.

“Ini adalah ujikom susulan. Diikuti sebanyak 74 pejabat eselon III dan IV. Pelaksanaannya yaitu dibagi 3 sesion,” papar Yadi.

Lebih lanjut disampaikan Yadi, uji kompetensi sendiri adalah bertujuan untuk mengetahui atau mengukur kemampuan pejabat tersebut, mulai dari kompetensinya hingga kemampuannya.

“Nanti setelah ikut ujikom ini kelihatan, kemapuannya di mana? Apakah dia tetap, apakah pindah sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya. Jika tidak pindah atau tetap maka wajib mengikuti diklat,” ungkapnya.

“Kalau hasil analisis bagi pejabat yang sudah mengikuti ujikom bulan lalu, kita belum menerimanya, mungkin belum keluar,” sambungnya. 

Saat disunggung kapan pelaksanaan ujikom atau assessment bagi pejabat eselon II? Yadi mengungkapkan, pihaknya masih menunggu waktu tergantung kebijakan PPK (pejabat pembina kepegawaian).

“Untuk eselon II belum dijadwalkan. Tergantung Pak Bupati (PPK). Memang target dua kali dalam setahun. Tapi kami belum dapat perintah. Adapun diperintahkan, maka kami akan siap. Dan ke depan keseluruhan pegawai (10.994 pegawai) akan dilakukan uji kompetensi,” pungkasnya. (*)

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini