Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING - Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman SIK MH memastikan pelaksanaan ibadah Hari Raya Tri Suci Waisak 2566 di Kabupaten Cirebon berlangsung aman dan kondusif.
Selain itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman SIK MH mengatakan bahwa rangkaian ibadah tersebut juga dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Kami bersama Kodim 0620 Kabupaten Cirebon dan Pemerintah Kabupaten Cirebon mengerahkan pengamanan maksimal di seluruh vihara dan tempat ibadah selama Perayaan Tri Suci Waisak kali ini," kata Kombes Pol Arif Budiman, SIK MH, Senin 16 Mei 2022.
Ia mengatakan, ada 6 vihara yang akan digunakan untuk ibadah Hari Raya Tri Suci Waisak 2566 di wilayah hukum Polresta Cirebon.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Kecelakaan Maut di Tol Sumo, 13 Orang Tewas dan 12 Luka Berat
Seluruh lokasi tersebut sudah dipetakan sehingga langsung disiapkan penempatan personel sesuai karakteristik kerawanan masing-masing.
"Setiap lokasi vihara disiagakan personel dan patroli rutin di tiap titiknya juga ditingkatkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam beribadah," katanya.
Penempatan personel tersebut agar masyarakat yang melaksanakan ibadah Hari Raya Tri Suci Waisak 2566 betul-betul merasa aman, nyaman, dan terlindungi.
Menurutnya, konsep pengamanan secara terbuka maupun tertutup juga telah disiapkan untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas.
"Personel gabungan yang dikerahkan dalam pengamanan Hari Raya Tri Suci Waisak 2566 terdiri dari unsur Polresta Cirebon, Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Satpol PP, Dishub, elemen masyarakat, dan lainnya," pungkasnya.
Sementara, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid berharap momentum Waisak ini menjadi kesempatan bagi umat Buddha untuk meneladani ajaran sang Buddha yang senantiasa menyebarkan cinta dan kasih.
Baca Juga: Perayaan Tri Suci Waisak 2566: Inilah Makna Pengambilan Air Berkah Untuk Kehidupan
Hal tersebut disampaikan Wamenag Zainut saat menghadiri rangkaian Puja Bhakti Waisak di pelataran Candi Agung Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
"Keteladanan dari Sakyamuni Buddha dalam hal praktik Metta atau cinta kasih universal dapat kita aktualisasikan dalam kehidupan kita agar terwujudnya kehidupan beragama yang lebih moderat dalam bingkai NKRI," ujar Wamenag, dikutip dari laman kemenag.go.id, Senin 16 Mei 2022.
Maka, Wamenag meminta umat Buddha untu memanfaatkan Hari Tri Suci Waisak ini untuk menghormati dan merenungkan segala sifat luhur dari Triratna yaitu Buddha Dharma, dan Sangha.
Ritual peringatan Tri Suci Waisak di kawasan Candi Agung Borobudur hari ini telah dimulai sejak pukul 07.30 WIB.
Dimulai dengan arakan Pawai Waisak Nasional yang diikuti ribuan jemaah dari Candi Mendut menuju Candi Agung Borobudur, dilanjutkan Meditasi Waisak yang dilaksanakan tepat pukul 11.13 WIB.
Puncak perayaan Waisak kali ini akan dilaksanakan pada pukul 18.00 WIB tadi, dihadiri Wapres KH Ma'ruf Amin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Kabinet Kerja, serta Gubernur Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Rangkaian ritual ini akan berakhir pada pukul 22.00 WIB, ditandai dengan pelepasan ribuan lampion oleh umat Buddha dan masyarakat lainnya dari pelataran Candi Agung Borobudur.***
