Usai penembakan, menurut Kementerian Kesehatan Palestina yang dilansir oleh Al Jazeera, Shireen Abu Akleh langsung dibawa ke rumah sakit di Jenin dalam kondisi kritis.
Kemudian, dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah itu, pada pukul 7.15 waktu setempat.
Jurnalis lain yang juga ditembak adalah Ali Al Samoudi. Dia diterluka oleh peluru tajam di bagian punggung.
Baca Juga: Shireen Abu Akleh, Jurnalis Senior Al Jazeera Tewas Ditembak Pasukan Israel
Beruntungnya, Ali selamat dan dalam kondisi stabil.
Masih melansir dari Al Jazeera, Kepala Departemen Kedokteran di Universitas al-Najah di Nablus menyatakan bahwa Abu Akleh ditembak di bagian kepala.
Menurut keterangan Ali Al-Samoudi dan jurnalis lain yang saat itu berada di tempat kejadian bahwa tidak ada pejuang Palestina yang hadir ketika para jurnalis itu ditembak.
Hal ini sebagai bantahan atas pernyataan Israel yang merujuk kemungkinan bahwa itu adalah tembakan Palestina.
Shatha Hanaysha, seorang jurnalis lokal yang berdiri di samping Abu Akleh ketika dia ditembak, juga mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tidak ada konfrontasi antara pejuang Palestina dan tentara Israel.
Dia mengatakan kelompok wartawan telah menjadi sasaran langsung.