Program Rutilahu, Yuningsih: Akan Terus Kami Kawal

- 13 Mei 2022, 17:17 WIB
/Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat berkunjung ke Desa Kerandon, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon untuk melihat progres pembangunan rutilahu, Rabi 11 Mei 2022/HUMAS DPRD JABAR

KLIK CIAYUMAJAKUNING - Rombongan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat berkunjung ke Desa Kerandon, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon guna melihat progres pelaksanaan pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu).

Ketua rombongan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Yuningsih MM mengatakan, bahwa Kabupaten Cirebon adalah wilayah yang paling banyak pembangunan rutilahu yang terealisasi.

"Kabupaten Cirebon merupakan daerah yang dirasa maksimal untuk terealisasinya program rutilahu, tercatat sudah ada 90 rumah penerima program Rutilahu," kata Yuningsih saat melakukan Kegiatan Citra Bhakti DPRD Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Cirebon, Rabu 11 Mei 2022 lalu.

Oleh karena itu, politisi PKB asal Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon ini menambahkan program rutilahu ini harus dikawal dengan baik oleh jajaran Pimpinan dan seluruh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat serta selalu menjalin komunikasi dengan stakeholders terkait demi mensukseskan program tersebut di Provinsi Jawa Barat. 

Baca Juga: Kurikulum Merdeka, Bupati Cirebon: Bantu Guru dan Siswa Tidak Kehilangan Proses KBM di Masa Pandemi

"Program Rutilahu akan terus kami kawal," imbuhnya.

Perlu diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun anggaran 2021 telah menganggarkan sebesar Rp 560 miliar untuk memperbaiki 31.500 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) sepanjang 2021 di 27 daerah.

Dilansir dari Humas Jabar, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat menargetkan perbaikan 100.000 rutilahu dari 2018 hingga 2023. Sampai dengan tahun 2020, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah memperbaiki 30 ribu rutilahu.

Program perbaikan rutilahu merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum untuk mewujudkan hunian yang sehat bagi masyarakat.

Sebab, diharapkan akan mendatangkan multiplier effect, seperti meningkatkan derajat kesehatan, produktivitas, pendapatan ekonomi dan kesejahteraan.

Halaman:

Editor: Marga Ajani Nawa

Sumber: HUMAS DPRD JABAR Humas Jabar


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah