KLIK CIAYUMAJAKUNING - Sudah 4 hari, wilayah Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon dilanda banjir rob. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Rabu 25 Mei 2022 merupakan yang terakhir.
Hal tersebut diutarakan Faozan, Koorlap Pusdalops BPBD Kabupaten Cirebon, menurutnya, berdasarkan prediksi banjir rob yang terjadi Rabu 25 Mei 2022 merupakan yang terakhir.
"Berdasarkan prediksi dari BMKG, banjir rob terjadi hingga 25 Mei 2022 atau hari ini," kata Faozan.
Baca Juga: Dewi Laila Mubarokah Pulang Kampung, Peraih Emas SEA Games 2021 Disambut Suka Cita Warga Palimanan
Meski diprediksi tidak akan terjadi lagi, pihak BPBD Kabupaten Cirebon masih terus siaga dan waspada di wilayah yang terkena banjir rob.
Banjir Rob kembali menggenangi Desa Mundu Pesisir, Blok Karang Gelindingan 2, RT 3-4 RW6, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Banjir rob yang terjadi kali ini, air mulai masuk ke perkampungan nelayan itu pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Bupati Cirebon Minta SKPD Serius Tangani Kemiskinan
Namun menjelang pukul 18.00 WIB, air banjir rob sudah kembali surut, meski sudah surut, beberapa warga berusaha mengeluarkan air yang ada di dalam rumah mereka.
Menurut pengamatan Faozan, selama tiga hari kebelakang banjir rob yang melanda kawasan Mundu Pesisir, merupakan yang paling tinggi.
"Hari ini (Rabu), banjir rob tidak separah tiga hari kemarin," tambahnya.
Baca Juga: Calhaj Majalengka Berangkat 11 Juni dengan 2 Kloter
Sementar itu, banjir rob juga melanda delapan desa di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Sejak Selasa, 24 Mei 2022, ketinggian air bervariasi dan dikabarkan cenderung naik ketika sore hari.
Akibatnya warga terpaksa harus mengungsi di dataran yang lebih tinggi.
"Sampai Selasa 24 Mei 2022 malam banjir masih terjadi dan air cenderung naik ketika sore hari. Sampai saat ini kita masih terus memantau," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, Sugiyanto, saat dikonfirmasi, Rabu 25 Mei 2022. ***