Kurikulum Merdeka, Bupati Cirebon: Bantu Guru dan Siswa Tidak Kehilangan Proses KBM di Masa Pandemi

13 Mei 2022, 16:24 WIB
Manfaat kurikulum merdeka disampaikan oleh Bupati Cirebon Drs H Imron MAg saat memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hadiknas) di Lapangan Ranggajati, Sumber, Jumat 13 Mei 2022 /DISKOMINFO KABUPATEN CIREBON

KLIK CIAYUMAJAKUNING – Kebijakan memberlakukan kurikulum merdeka yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) terbukti banyak mendatangkan manfaat.

Kurikulum merdeka berawal dari upaya Kemendikbudristek guna membantu para guru dan siswa di masa pandemi Covid-19 ternyata mampu mengurangi hilangnya proses kegiatan belajar mengajar (KBM).

Pernyataan mengenai manfaat kurikulum merdeka disampaikan Bupati Cirebon Drs H Imron MAg saat memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di lapangan Ranggajati, Sumber, Jumat 13 Mei 2022.

Bupati Imron mengatakan,  kurikulum ini sudah diterapkan oleh lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

Hal ini berarti,  sudah ada ratusan ribu anak Indonesia belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.

Baca Juga: Semifinal Thomas Cup 2022: Inilah Line Up Indonesia vs Jepang

Karena saat ini, anak-anak tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan.

"Itu karena asesmen nasional yang sekarang kita gunakan tidak bertujuan sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar. Ini juga bisa memotivasi kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas," katanya.

 Mantan Kepala Kemenag Kabupaten Cirebon juga mengungkapkan, semangat yang sama juga mulai terdengar dari para seniman dan pelaku budaya.

Saat ini mereka mulai bangkit dan berkarya lagi dengan lebih merdeka. Itu semua berkat kegigihan bersama, untuk melahirkan terobosan dana abadi kebudayaan dan Kanal Budaya Indonesia.

"Dampak lainnya adalah, saat ini tidak ada lagi batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi.”

“Jadi, semua perubahan positif sudah digaungkan sampai ke negara lain, melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20," ungkapnya.

Baca Juga: Didukung 3 PAC dan 2 Orsap, SBH Maju di Muscab Demokrat Kota Cirebon

Sementara, Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi, meminta agar kualitas pendidikan di Kabupaten Cirebon perlu ditingkatkan lagi.

Baik dari segi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) maupun penunjang lainnya.

Bahkan, Wakil Bupati juga kondisi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon  yang dinilai sudah tidak layak lagi.

"Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita di peringkat 25 se-Jawa Barat dari 27 kabupaten dan kota.”

“ Jadi, ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama, agar Kabupaten Cirebon menjadi lebih unggul terlebih dalam bidang pendidikan," ucapnya.

Wakil Bupati yang kerap disapa Ibu Ayu ini juga berharap, para guru honor yang jumlahnya cukup banyak, bisa menjadi  P3K.

Sebab, dari kuota P3K yang ada, Kabupaten Cirebon termasuk yang paling banyak mempunyai tenaga P3K.***

Editor: Marga Ajani Nawa

Sumber: Diskominfo Kabupaten Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler