Penciptaan tari ini tidak hanya untuk membuat karya biasa saja, namun didalamnya memuat makna dan simbol di dalam tarian itu.
Tari ini tercipta atas prakarsa Baedah, seorang penari yang berasal dari Kejaksan, Kota Cirebon.
Dari sanggar Purbasarinyalah tarian ini tercipta. Renungan serta Karsa yang Baedah lakoni membuahkan hasil Karya Tari yang Mistis.
"Kadiksuraan memiliki arti Kadigjayaan atau kejayaan. Beberapa gerak pokok kanuragan, silat dan topeng cirebon dan music pengiringnya pun bernuansa Cirebonan." tutur Baedah dalam wawancaranya yang dikutip Aryo.
Baca Juga: Asal Usul Desa Panguragan, Pedukuhan Nyi Mas Gandasari Hadiah dari Sunan Gunung Jati
Dalam Babad dan Naskah kuno sendiri menceritakan tentang kedigdayaan Nyi Mas Gandasari sebagai sosok wanita yang tidak terkalahkan.
Selain itu, Dadan Wildan dalam Buku Sunan Gunung Jati menaruh perhatian kusus pada Nyi Mas Gandasari dalam satu bagian Bab tersendiri.
Mengupas tentang kehebatan serta harumnya tubuh Nyi Mas Gandasari akibat air bertuah Kendi Pertula milik Sunan Gunung Jati yang dimandikan kepadanya.***