Ada delapan majelis Buddha yang mengikuti ritual air berkah, yakni Majelis Theravada Indonesia, Sangha Theravada Dharmayut Indonesia.
Kemudian, Sangha Mahayana, Sangha Tantrayana Palpung, Sangha Mahanikaya Indonesia, Majelis Kasogatan dan Madatantri, Majelis Agama Buddha Guangji Indonesia dan Majelis Matresia.
Menurut Kabag Keuangan dan Umum Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama Triroso, bahwa pengambilan air berkah yang digelar setiap menyambut perayaan Waisak memiliki makna mendalam bagi umat Buddha di Indonesia.
Baca Juga: Kalahkan Myanmar 3-1, Timnas Indonesia Jumpa Malaysia di Semifinal SEA Games 2022
"Dalam agama Buddha, tentunya kita menyambut perayaan Waisak dengan menyelaraskan alam dan air.”
“Yang menjadi sumber kehidupan, kebersihan dan lambang kerendahan hati serta ketenangan dalam kehidupan," kata Triroso yang dilansir dari laman utama kemenag.go.id, Minggu 15 Mei 2022.
"Untuk itu tradisi pengambilan air berkah ini akan tetap dilestarikan dan memaknainya bukan sekedar ritual.”
“ Melainkan secara esensial dari air yang perlu dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.
Triroso menghimbau kepada segenap umat Buddha Indonesia untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam perayaan Waisak tahun ini.
"Pandemi belum berakhir. Mari kita tetap disipilin dengan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Semoga berkah para Bhanthe dan Bikkhu dapat mengakhiri pandemi di negeri ini," harap Triroso.