Network
Selalu ingat, nama toko harus gampang dibaca dan gampang diingat. Lebih baik untuk memberi nama toko satu atau dua kata saja. Dengan nama toko yang gampang diingat, maka ketika pembeli ingin balik ke toko online Anda, bisa langsung ketik nama toko di kolom pencarian di e-commerce.
Memiliki nama toko yang mudah diingat juga dapat memperluas pasar Anda. Ketika pembeli menggunakan produk yang Anda pakai dan ada pengguna media sosial lain menanyakan di mana membeli produk tersebut, maka pembeli bisa mudah menyebutkannya ketika ia mengingat nama toko Anda.
4. Pikirkan Strategi Pemasaran
Ada banyak strategi pemasaran yang bisa Anda gunakan di toko online usai dibuka nantinya, seperti promo diskon bulanan atau potongan harga di tanggal kembar. Tak hanya itu saja, Anda perlu melakukan promosi yang masif di media sosial atau apabila perlu sewa jasa influencer yang cocok dengan barang Anda.
Jangan pilih influencer yang tak sesuai dengan produk yang Anda jual karena justru bisa membuat rugi. Misalnya ketika Anda menjual barang-barang kebutuhan bayi, Anda bisa sewa influencer ibu-ibu muda. Atau apabila Anda menjual produk kecantikan, bisa sewa beauty influencer.
5. Tentukan Supplier
Penting untuk menentukan supplier karena sangat menentukan keberlangsungan toko online. Selain mempertimbangkan harga yang diberikan supplier, carilah supplier yang aman dan tidak ada review buruk, sebab mereka yang akan memasok kebutuhan jualan Anda. Cara paling aman untuk menentukan supplier yang aman adalah dengan bertanya rekomendasi dari kerabat.
6. Cek Kebutuhan Pasar
Bagi Anda yang masih bingung menentukan produk yang akan dijual, bisa mulai dengan mencari tahu kebutuhan pasar. Anda bisa cek apa saja yang populer di media sosial, misalnya akhir-akhir ini cukup populer botol minum, maka Anda bisa mencari botol minum yang unik dan memiliki daya tarik. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan pembeli dengan waktu yang lebih cepat.
Kemudian, jangan hanya menjual yang sedang tren saja, berikan sentuhan khas dari toko Anda agar eksistensi toko Anda tetap lama. Ketika tren sudah berubah, Anda bisa menjual produk yang berbeda dan tetap menonjolkan karakteristik toko.
