Bank Kuningan Sosialiasikan Program Satu Rekening Satu Pelajar

17 September 2022, 12:56 WIB
Bupati Kuningan Acep Purnama menyosialisasikan satu rekening Satu Pelajar /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Bank Kuningan meluncurkan program Satu Rekening Satu Pelajar atau diberi nama dengan Program Kejar. 

Peluncuran berlangsung pada pada agenda silahturahmi dengan Kepala Sekolah SMPN/SMPS se -Kabupaten Kuningan di Pendopo Kuningan, Selasa (13/9).  

Disampaikan Bupati Kuningan Acep Purnama, kebiasaan menabung memang tidak bisa serta merta diciptakan. Tapi semua harus dilatih sejak dini. Untuk itu, budaya menabung dapat diterapkan pada seluruh lapisan masyarakat dari mulai kelompok pelajar, mahasiswa/pemuda, guru/dosen, ibu rumah tangga, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), kelompok tani, kelompok nelayan dan tokoh masyarakat lainnya.

Di tengah kemajuan dan perkembangan media digital, Acep mengajak lembaga keuangan untuk lebih gencar dalam promosi/mensosialisasikan gerakan menabung melalui secara massive dengan menggunakan media sosial dan media elektronik dan jalur-jalur promosi lainnya.

“Langkah ini penting untuk memperkenalkan ragam produk dan jasa keuangan sebagai sarana untuk melakukan aktivitas menabung dan investasi di lembaga keuangan formal,” ungkap Acep..

Program Kejar Acep berharap dapat meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar untuk membantu membentuk karakter anak Indonesia yang membudayakan menabung sejak dini.

“Kaitannya silaturahmi ini hadir Bank Kuningan, intinya semua ini pada pengelolaan pagu anggaran, hadirnya bank kuningan dengan berbagai program, khususnya program Kejar,” jelas Acep.

Program di Bank Kuningan, menurut Acep, sudah baik, termasuk juga pelayanan dan pendekatan pelayanan yang sangat baik, maka dari itu dalam pengelolaan administrasi dapat di dikerjasamakan begitu juga mengedukasi pelajar untuk belajar menabung sejak dini.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Kuningan, Dodo Warda menyampaikan bahwa pesan Bupati adalah Bank Kuningan harus hadir di tengah-tengah masyarat. Salah satunya menjalankan Program Nasional terkait dengan Program Kejar. 

Sosialisasi tersebut, merupakan program Kejar tahun 2022, sebagaimana tercantum pada peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

“Program Kejar ini luar biasa karena didukung hampir oleh 4 Kementerian dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang di dalamnya ada Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, Menteri Pendidikan, dan Menteri Koordinator Perekonomian. Mungkin disini ada pesan bahwa kegiatan untuk menabung sejak dini yang harus ditanamkan khususnya di anak-anak sekolah,” jelas Dodo.

Dodo menyebutkan begitu penting menamkan menabung, untuk menyongsong masa depan karena kesejahteraan masyarakat itu dapat dilihat juga dari seberapa besar masyarakat bisa menyisihkan dari penghasilan yang diperoleh.

Dodo berharap ke depan pihaknya punya tanggung jawab untuk memberikan edukasi literasi kepada masyarakat. Langkah ini bisa membantu upaya pemerintah daerah dalam Program Pemerintah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang indikatornya adalah ditujukan oleh semakin banyak masyarakat membuka rekening tabungan di Bank.

“Semoga momentum ini menjadi bagian, bagaimana kita membiasakan untuk selalu bisa menabung kepada anak-anak sekolah khususnya siswa SMP,” ujar Dodo.

Pada Acara silaturahmi bersama Kepala Sekolah SMPN/SMPS Se-Kabupaten Kuningan, Bupati Acep juga membahas disrupsi teknologi dan adaptasi di jaman revolusi industri 4.0 dan Era Society 5.0. (*)

Editor: M. Kemal

Tags

Terkini

Terpopuler